Sabtu, 11 Januari 2014

kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak



X1:logo unud:logo-unud.png







USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGETAHUAN DAN KESADARAN ANAK-ANAK DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI
 ( STUDI KASUS PADA ANAK BURUH ANGKUTAN DI PASAR BADUNG )

BIDANG KEGIATAN
PKM-P
Diusulkan Oleh:
ARNI DARMAYANTI                                            (1221005001/2012)
AHMAD YANTO                                                     (1221005008/2012)                            
BAWILING MAWAR SHARON K                      (1221005023/2012)                                        
LAILA GIANITA VERALYN                               (0809005101/2008)
                                                             


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012




                                                                                                                                                                        i
pengesahan.jpg






DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………….........           i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………….           ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………….            iii
A.       JUDUL PROGRAM…………………………………………………………           1
B.        LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………...                       1 & 2
C.        PERUMUSAN MASALAH………………………………………………...           2
D.        TUJUAN PROGRAM……………………………………………………...            .           2
E.         LUARAN YANG DIHARAPKAN………………………………………..           .           2
F.         KEGUNAAN………………………………………………………………..           2
G.        TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………            .           3
G.1      Gambaran Umum Pasar Badung…………………………………....                        3
            G.2      Gambaran  Anak-Anak Buruh Angkutan di Pasar Badung…...........                        3
H.        METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM………………………….                       3
H.1      Tahap pra pengiriman proposal…………………………………….              3 & 4
H.2      Tahap program………………………………………………………            4
I.          JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM………………………………..             5
J.          ANGGARAN……………………………………………………………….                       5 & 6
K.        LAMPIRAN…………………………………………………………………           7
K.1      Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok………………………….             7 & 8
K.II     Biodata Dosen Pendamping………………………………………..                        9
K.III      Peta Lokasi Pelaksanaan Penelitian (Pasar Badung- Denpasar)……           10
K.IV    Kuisioner…………………………………………………………....            11
K.V     Grafik Pengetahuan Anak Tentang Gigi……………………………           12




iii

1
A.   JUDUL PROGRAM
PENGETAHUAN DAN KESADARAN ANAK-ANAK DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI (STUDI KASUS PADA ANAK BURUH ANGKUTAN DI PASAR BADUNG)

B.   LATAR BELAKANG MASALAH
      Pembangunan Sektor Kesehatan Nasional diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, meningkatkan gizi, membudayakan sikap hidup bersih dan sehat serta meningkatkan mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang harus makin terjangkau oleh seluruh masyarakat. Arahan ini mencakup bidang kesehatan gigi, bahwa upaya kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan dengan memacu meningkatkan kemandirian masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam memelihara kesehatan gigi. Hal ini diupayakan melalui usaha-usaha promotif dan preventif yang perlu dilakukan sedini mungkin (Depkes RI,2012).

      Penyakit gigi dan menduduki peringkat pertama dari 10 besar penyakit yang paling dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia. Melalui pelayanan preventif dan promotif yang terutama ditujukan kepada anak-anak inilah dibangun pola kebiasaan memelihara kesehatan mulut diri, perlindungan terhadap karies melalui pemberian Flour (Koch dan Lindle), deteksi dini penyakit gigi dan mulut serta perlindungan spesifik lainnya. Anak-anak sangat kurang memperhatikan kesehatan, apalagi tentang kesehatan gigi, mereka tidak pernagh sikat gigi kalau tidak ada bimbingan dari orang tua. Sepuluh orang anak yang ditemui di lapangan, sekitar 90% anak menyatakan sama sekali tidak pernah melakukan perawatan gigi yaitu menyikat gigi. Menurut hasil riset kesehatan dasar dapartemen kesehatan tahun 2007, sebanyak 75% gigi masyarakat Indonesia mengalami karies (gigi berlubang).  Perawatan terhadap gigi ternyata juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi, ekonomi yang kurang mampu akan mengakibatkan perawatan terhadap gigi juga akan berkurang (Depkes RI,2009).
      Dalam usia anak-anak pengetahuan tentang kesadaran sikat gigi sangatlah kurang, karna masa anak adalah masa yang hanya ingin senang bermain, makan dan lain sebagainya. Mereka kurang paham, bahwa pada masa anaklah masa pertumbuhan itu terjadi dan saat itu juga gigi sulung anak perlu perawatan yang baik, kalau tidakdi rawat maka akan menyebabkan gigi sulung berlubang, bahkan akan sampai terjadi pembemkakan di sekitar gigi (Endang, 2012: 133).
      Melihat realita diatas, tentunya diperlukan kerja dari semua element, baik dari tenaga kesehatan, guru, dan orang tua. Perlu diadakan satu kegiatan bersama yang mampu menggugah semangat dan motivasi anak tanpa terkecuali anak-anak yang tidak bersekolah dan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah,  yang dari kegiatan ini diharapkan minimal mampu meningkatkan taraf pengetahuan dan kesadaran anak-anak dalam menjaga kesehatan giginya khususnya anak-anak buruh angkutan  di Pasar Badung, Denpasar.
                                                                             
                                                                                                                                                                  2
Bertolak dari pemikiran tersebut dan sebagai bentuk kepedulian yang berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami bermaksud mengadakan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk penelitian mengenai Pengetahuan dan Kesadaran Ana-Anak dalam Menjaga Kesehatan Gigi (Studi Kasus Pada Anak Buruh Angkutan di Pasar Badung).

C.   PERUMUSAN MASALAH
    Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana tingkat pengetahuan dan kesadaran anak-anak buruh angkutan di pasar Badung mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi?”

D.   TUJUAN PROGRAM
    Mengetahui tingkat pengetahuan dan kesadaran anak-anak buruh angkutan di Pasar Badung tentang pentingnya kesehatan gigi.

E.   LUARAN YANG DIHARAPKAN
Peneliti berharap melalui studi kasus ini dapat diperoleh data hasil penelitian yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat dan pihak atau instansi terkait serta dapat dijadikan suatu pedoman dalam melaksanakan penelitian atau tindakan lebih lanjut.

F.    KEGUNAAN
F.1 Kegunaan bagi Masyarakat
Memberikan peluang bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, khususnya anak-anak buruh angkutan di pasar Badung untuk memperoleh tindakan khusus dari instansi terkait, baik tindakan preventif maupun tindakan pengobatan berkaitan dengan kesehatan gigi.

F.2 Kegunaan bagi Penulis
1.   Sebagai studi kasus mengenai pengetahuan dan kesadaran anak-anak buruh angkutan di Pasar Badung dalam menjaga kesehatan gigi.
2.   Memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi dalam upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi

F.3 Kegunaan bagi Pemerintah
Membantu menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang juga mencakup kesehatan gigi dengan usaha-usaha promotif dan preventif yang perlu dilakukan sedini mungkin, melalui studi kasus di lapangan.
3
G.  TINJAUAN PUSTAKA
G.1 Gambaran Umum Pasar Badung
Pasar Badung merupakan sebuah pasar tradisional di kota Denpasar yang hidup 24 jam sebagai jantung ekonomi rakyat. Letaknya bersebelahan dengan Pasar Kumbasari yang kini dalam tahap renovasi. Pasar ini terletak di sisi timur dan utara Tukad Badung. Aktivitas ekonomi pasar tradisional terbesar di Kota Denpasar ini termasuk tinggi sejalan dengan citra Kota Denpasar sebagai kota budaya yang ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri sehingga secara tidak langsung Pasar Badung menjadi penyangga nadi ekonomi pedagang kecil yang menyediakan ragam kebutuhan pokok dan tidak luput pula buruh yang menyediakan jasa angkat barang seperti buruh suun dan buruh bangunan yang diantaranya masih tergolong anak-anak berusia 4-15 tahun.
Perhatian utama kami adalah kurangnya pengetahuan anak buruh angkutan tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama kesehatan gigi. Kekhawatiran kami bermula dari keadaan lingkungan kerja mereka di Pasar Badung yang terkesan kotor dan kurang sehat.
          
G.2 Gambaran Umum Tentang Anak-Anak Buruh Angkutan di Pasar Badung
Pasar badung adalah tempat masyarakat melakukan kegiatan ekonomi, dan anak-anak disana juga dijadikan sebagai penambah hasil ekonomi keluarga. Dari data yang kami temui di lapangan buruh
anak angkutan ada yang berumur dari empat sampai lima belas tahun menjadi buruh suun. Anak-anak buruh angkuta di Pasar Badung kira-kira bejumlah lima puluh orang dan jumlah yang perempuan lebih banyak dari pada yang laki-laki, dalam satu kali mengangkut barang mereka hanya di berikan upah sebesar seribu rupiah, dalam seharui satu anak bias mendapatkan penghasilan sebesar tujuh sampai sepuluh ribu.
Anak-anak buruh angkutan tersebut mempunyai perkumpulan belajar yang diikuti oleh semua anak buruh angkutan, perkumpulan pendidikan atau tempat belajar tersebut jarang terisi, karena kainginan anak-anak kurang untuk belajar, mereka lebih senang mencsri uang. Ada juga anak yang pintar dan rajin, yang menurut kami mempunyai keinginan untuk belajar sangat kuat, tetapi dengan keadaan kelas dan teman-temannya kurang semangat menyebabkan guru yang mengajar disana jarang masuk, sehingga kegiatan belajar mengajar sering terhambat.

H.  METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
H.1 Tahap pra pengiriman proposal
Tahap-tahap yang dilakukan meliputi:
1.      Pengumpulan Fakta dan Data
Pada tahap ini kami mencoba untuk melihat fakta-fakta yang terjadi di masyarakat dan lingkungan sekitar yang memungkinkan untuk dikembangkan. Fakta yang ingin kami kembangkan adalah
4
kurangnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang kesehatan gigi kemudian di lanjutkan dengan penyusunan rencana kegiatan penelitian.
2.      Identifikasi dan Perumusan Masalah
Pada tahap ini kami mencoba merumuskan dan memberikan batasan pada permasalahan yang sudah kami miliki pada saat mengumpulkan fakta.
3.      Pembagian Tugas Kerja
Untuk mempercepat proses penyelesaian proposal dan memperdalam pemahaman atas permasalahan yang dikembangkan, pada tahap selanjutnya kami melakukan pembagian tugas kerja.

H.2 Tahap program
Tahap ini meliputi beberapa kegiatan yaitu:
1.      Survey lokasi
Pada tahap ini dicari lokasi yang tepat untuk diadakannya kegiatan penelitian tentang Pengetahuan dan kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi. Dalam hal ini kami menemukan Pasar Badung sebagai lokasi untuk diadakannya  kegiatan penelitian.

2.      Kerjasama dengan Pengelola Pasar Badung
Pada tahap dilakukan rencana kerja yang akan diajukan kepada pengelola Pasar Badung adalah meminta perestujuan atas dilakukannya kegiatan penelitian tentang Pengetahuan Dan Kesadaran Anak-Anak Dalam Menjaga Kesehatan Gigi ( Studi Kasus Pada Anak Buruh Angkutan Di Pasar Badung).

3.      Pelaksanaan Program
Dalam tahap ini kami melakukan pengumpulan data dari lapangan dan di lanjutkan dengan rekapitulasi dan analisis data dimeja kerja. Data diperoleh dengan cara menanyakan secara langsung kepada objek penelitian berdasarkan pertanyaan yang telah tersusun dalam kuisioner (terlampir). Data yang ingin diperoleh berupa penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya kesehatan gigi. Adapun parameter tingkat pemahaman dan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya kesehatan gigi adalah sebagai berikut :
1.      Rendah : jumlah jawaban parameter pemahaman rendah > 50%
2.      Cukup : jumlah jawaban parameter pemahaman cukup > 50%
3.      Tinggi : jumlah jawaban parameter pemahaman tinggi > 50%



5
I.      JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
No.
Nama Kegiatan
Bulan ke-
I
II
III
IV
V
1.
Survey tempat (lokasi)





2.
Persiapan pelaksanaan program





4.
Proses pendekatan kepada pengelola Pasar badung dan sasaran program (buruh anak)





5.
Proses Persiapan Alat-Alat dan Bahan





6.
Proses pelaksanaan kegiatan dan evaluasi





7.
Pembuatan laporan pertanggungjawaban kerja






J.     ANGGARAN
Adapun anggaran yang diperlukan dalam program ini sebesar Rp 5.135.000,00 (Lima Juta Seratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) Dengan rincian estimasi dana sebagai berikut.
1.      Anggaran Alat Dan Bahan
NO
NAMA BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH
1
Pasta gigi 50 buah
Rp     8.000,00
Rp       400.000,00
2
Sikat gigi 100 buah
Rp     5.000,00
Rp       500.000,00
TOTAL
Rp       900.000,00

Alat dan bahan ini akan kami berikan kepada buruh anak angkutan sebagai bentuk kepedulian kami.
2.      Anggaran Kesekretariatan Dan Dokumentasi                                             
NO
NAMA BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH
1
Kertas 1 rim
Rp   40.000,00
Rp       40.000,00
2
Tinta print 2 buah
Rp   40.000,00
Rp       80.000,00
3
Stopmap 20 buah
Rp     1.500,00
Rp       30.000,00
4
Bolpoin 3 kotak
Rp    30.000,00
Rp       90.000,00
5
Fotokopi 300 lembar
Rp        150,00
Rp       45.000,00
6
Akses Internet

Rp     100.000,00




                                                 6
7
Spanduk Kegiatan 2 buah
Rp 100.000,00
Rp     200.000,00
8
Pembuatan video penelitian

Rp      100.000,00
9
Dokumentasi Kegiatan

Rp     300.000,00
10
Kamera

Rp     250.000,00
TOTAL
Rp     1.235.000,00


3. Anggaran Konsumsi, Transportasi dan Lain-Lain
NO
NAMA BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH
1
Konsumsi Peserta 60 org
Rp     10.000,00
Rp    600.000,00
2
Konsumsi Panitia 10 orang
Rp     10.000,00
Rp    100.000,00

3
Air mineral 20 kardus
Rp   15.000,00
Rp     300.000,00
4
Transportasi

Rp    1.200.000,00
5
Biaya Lain-Lain

Rp   800.000,00
TOTAL
Rp     3.000.000,00
                                                                                                                                                                        
4.   Jumlah Anggaran:
NO
NAMA BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH
1
Anggaran Alat Dan Bahan

Rp  900.000,00
2
Anggaran kesekretariatan & Dokumentasi

Rp  1.235.000,00

3
Anggaran Konsumsi,Transportasi Dan lain-lain

Rp  3.000.000,00

TOTAL  ANGGARAN
Rp 5.135.000,00









7

1.jpg

































8
2.jpg













































10

K.III  PETA LOKASI PELAKSANAAN PENELITIAN (PASAR BADUNG- DENPASAR)

http://asiaramafm.files.wordpress.com/2011/12/mata_angin.gif 
Keterangan : B = Pasar Badung













11

K.IV KUISIONER

            PENGETAHUAN DAN KESADARAN ANAK-ANAK DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI
(STUDI KASUS PADA ANAK BURUH ANGKUTAN DI PASAR BADUNG)



1.      Adik bisa sikat gigi sendiri?
Bisa
Tidak
2.      Kapan adik menyikat gigi?
Saat mandi
Setiap habis makan
Sebelum tidur
Jika disuruh orang tua
Saat ingin berpergian saja
Saat mau tidur malam
3.      Berapa kali adik menyikat gigi dalam 1 hari?
Tidak pernah
      1 kali sehari
2 kali sehari
4.      Apa contoh makanan atau minuman yang bisa merusak gigi?
Tidak tahu
Es krim
Pemen
Semua yang manis
Semua yang dingin
5.      Mengapa harus menyikat gigi?
Tidak tahu
Agar bersih
Agar tidak bau
6.       Apa akibat jika tidak sikat gigi?
Tidak tahu
Gigi bisa sakit
 Bisa bau
7.      Kalau sakit gigi, kita harus bagaimana?
Tidak tahu
Menangis
Pergi dokter gigi
Diam saja
Minum obat
8.      Pengamatan kesehatan gigi anak.
Kurang bersih
Bersih
               Gigi ompong
  Gigi sakit
9.      Bagaimana tanggapan orang tua adik apabila adik tidak sikat gigi?
Tidak tau
Marah
Tidak peduli
Dipukul
10.  Menurut adik, sikat gigi itu penting atau tidak?
Tidak tahu
Penting
Tidak penting


                                                                                                                                                 12                   K.V GRAFIK PENGETAHUAN ANAK TENTANG GIGI                                                     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar